About

STAIN KEDIRI

STAIN KEDIRI
USHULUDDIN

Kamis, 10 Desember 2015

DIRECT RESEARCH MELASTI WADUK SIMAN



DIRECT RESEARCH MELASTI
WADUK SIMAN
DESA SIMAN KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI





PROGRAM STUDI PERBANDINGAN AGAMA
JURUSAN USHULUDDIN DAN ILMU SOSIAL
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KEDIRI
JL. SUNAN AMPEL 07 NGRONGGO
2014/2015

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Berkah Dalem
Salam Kasih, Damai dan sejahtera
Izinkan kami mahasiswa dari prodi Perbandingan Agama mengucapkan syukurilah Alhamdulillah sebesar-besarnya hanya kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberi nikmat kepada kita sehingga tidak ada yang kurang suatu apapun.
Shalawat serta salam tetap tercurahkan hanya kepada sang revolusioner sejati, uswatun hasanah, al- Amin, lelaki penggenggam hujan, maithreya, sang himmada dan masih banyak lagi gelar yang tersandingkan untuknya, sungguh yang mulia Muhammad SAW.
Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Arif selaku kaprodi yang mengizinkan kami mengikuti acara Direct Research Melasti di Wduk Siman. Terima kasih juga kepada DEMA PS Perbandingan Agama yang sudi meluangkan waktunya demi terselenggaranya pembelajaran observasi teman-teman kemarin.
Kepada teman-teman yang seperjuangan dalam menuntut ilmu dibidang yang sama terima kasih atas perjuangan kalian, tulisan ini belum sempurna dan masih begitu banyak kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran dalam perbaikan tulisan ini sangat kami harapkan.


 Direct Research Melasti Di Waduk Siman Kepung

A.    Pengertian
Melasti merupakan agenda rutin dari umat hindu yang dilakukan sekali dalam setahun, melasti sendiri mempunyai arti penyucian Wana Agung dan Wana Uyub menuju peningkatan kualitas kerja. Apa itu Wana Agung dan Wana Uyub? Wana Agung berarti Alam semesta sedangkan Wana Uyub berarti diri manusia itu sendiri, jadi melasti adalah ritual pembersihan alam semesta dan manusia sebagai peningkatan kualitas kehidupan.
B.     Rangkaian kegiatan
Ritual melasti dilaksanakan seminggu sebelum acara inti dari perayaan hari raya nyepi. Untuk rangkaian ritual itu sendiri terdiri atas :
1)      Nyingkep
Nyingkep adalah pengarakan Joli dengan diiringi musik-musik gamelan, Joli sendiri merupakan Sesajen yang akan di persembahkan kepada para dewa dan roh nenek moyang, joli memiliki syarat yaitu harus berisi benda-benda yang berasal dari alam yang terpenting adalah adanya daun hijau dan juga buah-buahan.
      Di Waduk Siman sendiri Nyingkep dilakukan oleh seluruh elemen umat Hindu se-kabupaten Kediri dimana setiap kecamatan yang ada di kabupaten atau kota diwajibkan membuat, membawa, dan mengarak Joli. Arak-arakan joli dilakukan dari Sekolah Menengah Kejuruan di desa setempat menuju Waduk Siman, dalam arak-arakan tersebut masing-masing daerah yang mengikuti melasti saling berkreasi dengan menampilkan kesenian daerahnya masing-masing termasuk pakaian dan Musik yang dimainkan.
2)      Persembahan Joli
Setelah joli diarak dan sampai di waduk Siman,  joli dikumpulkan menjadi satu yang kemudian oleh Pandeta dibacakan mantra-mantra dan juga bunyi-bunyian lonceng untuk mengundang para Dewa dan Roh nenek moyang untuk hadir dan menerima persembahan joli tersebut.

3)      Sembahyang
Sembahyang dilakukan setelah ritual persembahan selesai. Syarat-syarat sembahyang yaitu harus adanya air, dupa, dan kembang. Dupa dan kembang dapat dibawa dari rumah masing-masing sedangkan air berasal dari para pemangku dan juga panitia ritual melasti, para pemangku memerciki setiap orang yang hadir dengan air Pengelokan. Apa itu air Pengelokan?, air Pengelokan adalah air yang diambil dari tujuh sumber mata air pilihan yang digunakan sebagai alat yang digunakan sebelum melakukan sembahyang. Mungkin kalau di bandingkan dengan agama Islam, air Pengelokan diartikan sebagai Wudlu sebelum melakukan Sholat. Waallahu A’lam
4)      Pelarungan Joli
pelarungan  Joli adalah sebagai simbol pembuangan dosa dan sifat-sifat tercela yang ada pada manusia. Ritual pelarungan Joli adalah acara puncak dari melasti, karena inti dari melasti adalah membuang sifat-sifat tercela sehingga diri seseorang menjadi bersih.
C.    Acara Lanjutan
Melasti merupakan sebagian kecil dari rangkaina ritual umat Hindu dalam perayaan Hari Raya Nyepi karena sebenarnya rirual yang dilakukan banyak bukan hanya melasti,  ritual-ritual tersebut yakni
1)      Melasti
2)      Tawur Agung
3)      Pembakaran Ogoh-ogoh
4)      Nyepi (Tapa Brata)
5)      Dharma Santi

Demikian laporan penelitian yang lebih tepat disebut sebagai reportase jurnal harian dari dewan pers progam study perbandingan agama dalam kegiatan direct research di Waduk Siman Kepung. Selamat dan sukses temanku, saudaraku, sahabatku, salam kasih damai sejahtera untuk kalian semua.

Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakaatuh

0 komentar:

Posting Komentar